JAMBISERU.COM,Merangin – Setelah mendapat perintah dari Bupati Merangin H Mashuri, Tim investigasi Inspektorat sudah turun guna memastikan laporan masyarakat Desa Simpang Limbur, terkait kinerja Kepala Puskesmas Fifi Maisari.
Hal itu dikatakan Plt Inspektur Inspektorat Merangin, M. Sayuti bahwa tim investigasi itu turun ke Puskesmas Simpang Limbur untuk memastikan kebenaran laporan masyarakat.
“Saat ini tim masih bekerja, namun dapat kami simpulkan dari beberapa poin laporan masyarakat tersebut 80 persen benar adanya,” ungkap Sayuti di ruangannya. Kamis (2/3/2023).
Setelah selesai nanti lanjut Sayuti, hasil investigasi tim Inspektorat ke Puskesmas Simpang Limbur akan diserahkan ke bupati Merangin.
“Kalo sudah selesai nanti hasil investigasi kita serahkan ke pak Bupati,”sebutnya.
Sebelumnya pada Senin 20 Februari 2023 lalu, puluhan warga Desa Simpang Limbur Kecamatan Pamenang Barat mendatangi Bupati Merangin Mashuri di ruang kerjanya.
Kedatangan warga Simpang Limbur itu, untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi terkait kinerja Kepala Puskesmas Desa Simpang Limbur, yang dinilai tidak fokus melayani kesehatan warga setempat.
Bahkan toko masyarakat Desa Simpang Limbur, Mad yang juga sebagai juru bicara meminta kepada bupati untuk segera memberhentikan Kepala Puskesmas Simpang Limbur tersebut.
Menurutnya, pelayanan kesehatan di Puskesmas Simpang Limbur itu sudah tidak berjalan dengan baik. Sebab pernah terjadi kecelakaan dan korbannya dibawa ke Puskesmas, tetapi korban tidak mendapat pelayanan yang baik.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Simpang Limbur nonaktif, Fifi Maisari saat dikonfirmasi, membantah atas tudingan masyarakat tersebut.
“Semuanya sudah direncanakan untuk menjatuhkan saya, karna yang dituduhkan ke saya tidak ada yang benar,”singkatnya.
Diketahui, selama proses investigasi tim Inspektorat Merangin, status Kepala Puskesmas Simpang Limbur di nonaktifkan.(edo)
