Jambiseru.comMerangin – Pemerintah Kabupaten Merangin melalui Inspektorat melakukan evaluasi pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), sebagai tindaklanjut aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan personil beberapa waktu lalu.
Namun hingga saat ini hasil evaluasi inspektorat di Satpol-PP tersebut belum diterima Bupati Merangin.
Hal itu diakui Bupati Merangin H Mashuri saat dikonfirmasi, terkait hasil evaluasi pada Satpol-PP Merangin oleh Inspektorat hingga hari ini belum diterimanya.
“Nah itu belum ada sampai ke saya sampai sekarang,”ungkap Mashuri. Selasa (2/5/2023).
Dikatakan Mashuri, bahwa kebijakan Kasat Pol-PP yang mengurangi honorarium tersebut dikarenakan adanya penurunan anggaran.
“Memang ada penurunan anggaran, jadi kebijakan Kasat Pol-PP ia dengan mengurangi honor daripada rasionalisasi anggota,”ujarnya.
Ditanya terkait isu Kasat Pol-PP Shobraini juga pernah didemo anggota di Kabupaten Bungo, Mashuri mengaku tidak mengetahui persoalan itu.
“Di Bungo kita tidak tahu latar belakangnya, apakah Kasat atau sekretaris kami tidak tahu,”sebutnya.
Ditanya kemungkinan Kasat Pol-PP Merangin dipertahankan atau di mutasi, Mashuri menjawab diplomatis.
“Dari evaluasi kami, karena memang belum ada temuan-temuan yang melanggar hukum kepegawaian, saya kira perlu kita ingatkan dengan peringatan, kita panggil untuk memperbaiki kinerjanya,”tutupnya.(edo)