JAMBISERU.COM,Merangin – Jalan Makalam bukit tiung kota Bangko kondisinya mengkhawatirkan para pengendara, kontur jalan turun dari tahun ke tahun.
Setelah kejadian ruko (rumah toko) 10 pintu amblas pada 16 Januari 2019 lalu hingga saat ini belum ada tanda tanda perhatian dari pemerintah Kabupaten Merangin untuk mengantisipasi rawan longsor.
Terlebih saat ini kondisi cuaca dengan intensitas hujan yang tinggi membuat kawasan bukit tiung itu menjadi titik rawan bencana longsor.
Uncu (57) warga Bangko pengguna jalan mengeluhkan terkait kondisi jalan Nasional bukit tiung tersebut.
“Kini musim hujan, kalo pemerintah tidak tanggap maka kondisi jalan bukit tiung itu lambat laun tidak menutup kemungkinan terjadinya longsor,” ujarnya. Senin (13/3/2023).
“Sebelumnya pernah terjadi longsor bukit tiung,” tambanya.
Sementara itu, salah satu pedagang di kawasan bukit tiung mengatakan, hal yang senada, katanya setelah kejadian ruko amblas kondisi jalan tiap tahun konturnya semakin turun.
“Lihatlah mas, tiap tahun turun terus permukaan jalan itu, apalagi kalo ada mobil truk muatan lewat pasti sopirnya milih lajur kanan kalo dari arah Bangko – Bungo,” ungkapnya.
Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Merangin Zulhifni di konfirmasi via Whatsapp belum ada jawaban terkait kondisi jalan bukit tiung yang rawan bencana longsor tersebut.(edo)
