JambiMeru.Com,Merangin – Pemerintah kabupaten Merangin berencana merelokasi puluhan pedagang kaki lima (PKL) pasar bawah bangko yang menjadi korban kebakaran kios pada Rabu 1 September 2021 silam.
Relokasi puluhan pedagang di bantaran sungai batang masumai itu bertempat di depan ruang terbuka hijau (RTH) Masjid Raya pasar bawah Bangko.
Informasi yang dihimpun, pemerintah kabupaten Merangin hanya menyediakan lahan untuk dibangun kios-kios. Sedangkan bangunannya dibangun pihak ketiga dengan tidak menggunakan anggaran daerah. Selain itu, jarak bangunan kios di pasar bawah bangko tersebut hanya beberapa meter dari jalan provinsi.
Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKM-PP) Merangin, Amir Tamsil saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa rencana pembangunan puluhan kios diatas lahan pemerintah daerah tersebut untuk relokasi PKL korban kebakaran pada 2021 lalu.
“Untuk jumlah kios yang akan dibangun pihak ketiga, sebanyak 48 kios dengan rincian, 40 kios untuk relokasi PKL korban kebakaran, sedangkan 8 kios lagi untuk PKL yang sebelumnya berjualan di lokasi relokasi,” kata Amir. Minggu (18/6/2023).
Meski begitu, Amir mengatakan pihak ketiga sebelumnya sudah melakukan perjanjian kerjasama dengan pemerintah daerah yang diketuai Sekda Merangin, Fajarman dan Kabag Kerjasama Setda Merangin Jaya Kusuma.
“Kalo untuk mekanismenyo dengan Pak Sekda dan Kabag Kerjasama, karena beliau Ketua Tim. Begitupun dengan design bangunan juga melibatkan pihak PUPR, Tata Ruang dan Cipta Karya,”ujarnya.
Untuk diketahui, lokasi relokasi PKL korban kebakaran kios pasar bawah bangko tersebut merupakan akses utama transportasi dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh menuju Kota Jambi atau sebaliknya.(Edo)
