Biaya Tes Kesehatan Bacaleg di RSUD Bangko Capai 1,6 Juta Rupiah

RSUD Kolonel Abundjani Bangko. (Ist)
RSUD Kolonel Abundjani Bangko. (Ist)

JambiSeru.Com,Merangin – Biaya tes kesehatan untuk melengkapi persyaratan Calon Legeslatif (caleg) di RSUD Kolonel Abunjani Bangko, dinilai terlalu mahal. Bahkan banyak caleg yang merasa keberatan dengan tarif yang dipatok hingga Rp 1,600.000 (Satu juta enam ratus ribu rupiah).

Hal itu diakui salah satu bacaleg yang sebelumnya telah melakukan tes kesehatan di RSUD kebanggaan masyarakat Merangin itu.

Bacaan Lainnya

“Untuk biaya cek kesehatan di RSUD Kolonel Abunjani mencapai Rp 1,600.000 lebih. Mendekati 1,700.000. Tentu ini sangat mahal, sementara dirumah sakit lain diluar Kabupaten Merangin ada yang hanya berkisar Rp 500,000 – 600.000 rupiah,”Keluh salah satu Bacaleg yang minta namanya tidak ditulis.

Padahal peryaratan yang ditunjuk KPU Kabupaten Merangin mengharuskan melakukan cek kesehatan dirumah sakit umum Pemerintah.

“Kemarin kita di cek semua, mulai kita rontgen dan semua tubuh di cek. Kemudian rohani dan narkoba. Semuanya di cek, total biayanya ya hampir 1,700.000,”ungkapnya.

Meski begitu, biaya cek kesehatan bacaleg tersebut berkurang drastis dari sebelumnya yang hampir mencapai Rp 1,700.000 turun menjadi 600.000 Rupiah.

“Kemarin kabarnya dapat info dari kawan terakhir bacaleg yang tes disana turun menjadi 600.000 rupiah. Kami juga gak tahu apa lasannya berkurang,”ujarnya.

Terkait biaya tes kesehatan yang dikeluhkan bacaleg, Direktur RSUDKolonel Abundjani Bangko Dr Irwan dikonfirmasi juga tidak membantah, bahwa biaya tes kesehatan bacaleg mencapai Rp.1,600,000.

“Kalau kita kurangi, nanti jadi temuan karena mengangkangi aturan. Karena untuk medical check up itu per item tes-nya sudah diatur dalam peraturan Bupati 1.600.000 lebih itu sudah total keseluruhan, mulai dari tes kesehatan, tes Rohani (jiwa) sampai pada tes Narkoba,”tegas Iwan. Rabu (31/5/2023).

Dikatakan Iwan, prosedur pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh, Istilah lain untuk general check up adalah medical check up (MCU) yang keduanya memiliki pengertian sama.

“Umumnya meliputi pemeriksaan seluruh anggota badan, kemampuan panca indera dan kondisi vital (gula darah, asam urat, kolesterol, jantung, kemudian harus di rontgen dan lainnya. Karena ini tes calon legelatif saya rasa tidak ada bedanya dengan cek calon kepala daerah,”jelas Iwan.

Sebelumnya pihaknya juga sudah menyurati KPUD Kabupaten Merangin terkait tes kesehatan bacaleg Kabupaten Merangin itu. Namun saat pihak rumah sakit bertanya tentang tes kesehatan tersebut, KPU Merangin menerangkan agar tes kesehatan tersebut disesuaikan dengan standar rumah sakit.

“Ya kalau standar rumah sakit ya gitu, harus ada general check up. Kemarin juga ada ketua DPRD kesini minta kurangi biaya, kita bilang tidak bisa karena sudah diatur didalam Perbup harganya segitu,”ungkapnya.

Sedangkan terkait adanya bacaleg yang hanya membayar 600.000, iwan juga tidak membantah hal tersebut. Menurut iwan biaya 600 ribu tersebut, tes kesehatan yang didapatkan bacaleg hanya tes Rohani (Jiwa) dan juga tes Narkoba.

“Kita juga tidak tahu apakah tes Rohani dan Narkoba itu diterima KPUD atau tidak, yang jelas kita sesuai permintaan Bacaleg. Karena yang menentukan berkas persyaratan tes kesehatan itu KPUD,”pungkasnya.(edo)

KLIK DI SINI : BACA BERITA JAMBI SERU DI GOOGLE NEWS 

Pos terkait